Cabang KTIQ Digelar, Ketahanan Keluarga dan Transformasi Digital Menjadi Pembahasan
LYNNUSANTARA.COM, CIKARANG UTARA – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kabupaten Bekasi Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ) telah menyelesaikan babak final. Hasilnya tinggal menunggu pengumuman juara dari dewan hakim.
Dewan Hakim Cabang KTIQ Anen Sutanto menjelaskan, pada Rabu (02/10/2024) adalah persentasi para peserta untuk menampilkan karya ilmiah di antaranya berupa makalah.
“Ya, hari ini kita uji tesnya dan gagasannya di depan para dewan hakim untuk membuktikan bahwa karya para peserta ini original serta karyanya bisa dipertanggung jawabkan,” katanya saat di temui di venue cabang KTIQ di Ball Room Java Palace pada Rabu (2/10/2024).
Lebih lanjut, kata dia, dalam menentukan penulisan karya ilmiah ada beberapa kategori untuk memastikan KTIQ ini.
“Tentu tema tersebut kita tentukan diantaranya ketahanan keluarga ataupun disebut pencegahan stunting, dan transformasi digital,” terangnya.
Anen Sutanto menyampaikan, dari 14 peserta yang tampil memiliki percakapan tanggung jawaban sehingga bisa memberikan solusi berbagai masalah tentunya dengan berbasis Alquran.
“Ya, ada beberapa dalam segi penilaian di antaranya tulisan, kontennya serta daftar pustaka, jadi jangan sampai ada karya ilmiah yang populer lebih banyak plagiatnya,” ungkapnya.
Dirinya berharap literasi, budaya membaca dan menulis di Kabupaten Bekasi semakin baik.
“Marilah kita memaknai budaya iqra itu tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga kita menelaah, meneliti dan memahami konteks sosial yang ada di masyarakat kita, sehingga kita tuangkan digagasan lewat tulisan, sehingga bisa di baca oleh banyak orang dan bisa memberikan manfaat lebih banyak lagi,” katanya. (red)
Post Comment