Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Apresiasi Jababeka Infrastruktur Bantu Tekan Angka Stunting

LYNNUSANTARA.COM, CIKARANG UTARA – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menghadiri seminar kesehatan dan launching Program Gerakan Sehat Atasi Stunting (Getas) PT Jababeka Infrastruktur. Digelar di Charles Himawan Auditorium, Universitas Presiden, Jababeka Cikarang, Cikarang Utara pada Rabu (16/10/2024).

Hadir dalam acara, Plt Kepala BKKBN RI, Sundoyo dan Kepala BKKBN Jawa Barat Fajar Supandi Santoso, General Manager Jababeka Vega Violetta dan Kepala DPPKB Kabupaten Bekasi, Firzawati.

Pj Bupati Dedy Supriyadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada PT Jababeka Infrastruktur yang telah ikut berkontribusi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bekasi. Terutama bagi ibu hamil di lingkungan industri.

“Stunting adalah fokus Pemerintah Kabupaten Bekasi yang sangat serius karena dampaknya sangat signifikan terhadap tumbuh kembang anak yang menjadi generasi penerus kita,” ungkapnya.

Dedy menuturkan, jika merujuk pada data E-PPGBM yaitu aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat, stunting di Kabupaten Bekasi telah menurun di angka 1,3 persen di tahun 2023, setelah sebelumnya 1,6 persen di tahun 2022.

“Meski kita harus syukuri, tapi tentu harus ada upaya-upaya lanjutan yang harus dilakukan. Saat ini kita bersama stakeholder termasuk PT Jababeka Infrastruktur berupaya agar semakin menurun dan harapannya sampai ke angka zero stunting,” lanjutnya.

Dia berpesan melalui program getas ini, kelompok rentan kurang asupan gizi yang berpotensi stunting seperti ibu hamil dapat diberikan pemahaman. Berkaitan dengan pola makan seimbang, pentingnya pemeriksaan rutin dan semacamnya.

“Ini adalah langkah yang tepat dalam rangka mengatasi stunting di Kabupaten Bekasi. Harapannya para ibu hamil dapat diedukasi mengenai poin penting agar terhindar dari stunting,” pungkasnya.

General Manager PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta menambahkan gerakan ini menjadi komitmen Jababeka untuk memerangi gizi buruk khususnya di Kabupaten Bekasi. Selain itu sebagai bentuk dukungan program Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menuju New zero stunting.

“Jadi langkahnya kita lakukan edukasi tentang gizi kepada calon orang tua, di masa kehamilan sampai masa dua tahun anak. Kemudian bantuan penguatan pelayanan kesehatan di Posyandu dan Puskesmas, dengan memberikan bantuan tambahan vitamin dan makanan yang dibutuhkan,” jelasnya. (red)

Post Comment

You May Have Missed